Hemostasis

Bayi Palindra, 4 hari, dibawa ke UGD dengan keluhan mengalami memar-memar pada kulit. Bayi lahir pervaginam pada usia kehamilan 35 minggu, lahir di dukun. Bayi mendapat ASI eksklusif. Tidak didapatkan riwayat anggota keluarga yang memiliki gejala serupa. Semua pemeriksaan fisik dalam batas normal kecuali tampak perdarahan di dekat tali pusar serta ekimosis multipel pada kaki dan tangan. Pada pemeriksaan laboratoris, trombosit 270.000 dengan pemanjangan PT dan aPTT. Kadar gula darah acak dalam batas normal. Manakah hal berikut yang mungkin terjadi pada bayi Palindra?

a. Defisiensi vitamin K

b. Von Wildebrand disease

c. Konsumsi berlebih faktor koagulan

d. Defisiensi faktor VIII

e. Sirosis hepatis

Pemanjangan PT dan aPTT sekaligus menunjukkan gangguan faktor pembekuan pada jalur intrinsik, ekstrinsik maupun jalur bersama. Hal ini terjadi pada gangguan akibat defisiensi vitamin K. Hal berbeda akan kita temui pada Hemofilia, dimana yang terjadi hanya pemanjangan aPTT disertai riwayat keluarga yang serupa.

Solved. Jawaban : DEFISIENSI VITAMIN K

Soal serumpun dapat kamu temui di sini.

Irama Ireguler

Nyonya Turah, 30 tahun, datang ke IGD dengan keluhan berdebar dan rasa tidak nyaman pada dada kiri sejak seminggu yang lalu. Rasa berdebar hilang timbul terutama setelah pasien minum kopi. Dari pemeriksaan fisik GCS 4 5 6, tekanan darah 130/80, nadi 90 kali/menit ireguler, akral hangat. Tidak didapatkan keluhan nyeri dada, tidak tampak sianosis. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut,

Apakah gambaran EKG pasien tersebut?

a. Atrial Fibrilasi

b. AV Blok

c. Atrial Flutter

d. Ventrikular Takikardia

e. Ventrikular Ekstrasistole

Ventrikular ekstrasistole merupakan irama yang timbul akibat pacemaker ektopik di ventrikel. Hal ini ditandai dengan kemunculan kompleks QRS yang prematur dan berbentuk aneh, selain irama sinus yang bersumber dari SA node.

Tanda dari kompleks QRS yang aneh tersebut biasanya lebih dari 0,12 ms (tiga kotak kecil), tidak didahului gelombang P (artinya bukan berasal dari SA node), gelombang T besar yang biasanya berkebalikan dengan defleksi kompleks QRS yang lain.

Solved. Jawaban : VENTRIKULAR EKSTRASISTOLE

Sebagai perbandingan berikut jenis irama lain yang patut diingat

Antiplatelet dan Antitrombotik

Tuan Handaru, 45 tahun, mengeluh nyeri dada sebelah kiri yang menjalar hingga lengan dan rahang kiri sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, jantung dan paru dalam keadaan normal. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi pada lead II,II dan AVF. Oleh dokter jaga IGD pasien diberi resep aspirin dan nitrat. Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut dalam mengurangi keluhan yang diderita pasien?

a. Menghancurkan trombosit yang terbentuk, meningkatkan aliran O2 ke myocard dan meningkatkan frekuensi denyut jantung

b. Mencegah pembentukan trombosit dalam darah, meningkatkan aliran O2 ke myocard dan meningkatkan frekuensi denyut jantung

c. Menghambat agregasi trombosit dan relaksasi pembuluh darah

d. Menghambat pembentukan faktor pembekuan dan relaksasi pembuluh darah

e. Menghambat fungsi faktor pembekuan dan konstriksi pembuluh darah

Perbedaan beberapa jenis obat yang berpengaruh pada hemostasis

ANTIKOAGULAN

untuk mencegah pembekuan darah dengan cara menghambat kerja faktor koagulasi. Contoh dari kelompok ini dibedakan menjadi dua, yang diberikan secara oral, contohnya dikumarol dan warfarin, serta yang diberikan secara parenteral, contohnya heparin.

TROMBOLITIK, FIBRINOLITIK

melarutkan trombus yang telah terbentuk melalui aktivasi plasminogen inaktif menjadi plasminogen. Diberikan pada infark myocard akut, deep vein trombosis, emboli paru, pemberian kateter intravena, trombus pada katub jantung. Contohnya streptokinase, t-PA (tissue plasminogen activator) dan urokinase

ANTITROMBOTIK, ANTIPLATELET

menghambat agregasi trombosit sehingga menghambat pebentukan trombus. Contohnya adalah aspirin dan clopidogrel

Solved. Jawaban : Menghambat agregasi trombosit dan relaksasi pembuluh darah

Radang Usus Besar

Tuan Sunardi, 30 tahun, datang dengan keluhan BAB cair sejak 2 minggu yang lalu tanpa disertai darah ataupun lendir, namun pasien sering merasa kram pada bagian perut dan demam. Pasien memiliki kebiasaan mengonsumsi antibiotik tanpa indikasi dan petunjuk dokter. Dari hasil kolonoskopi didapatkan gambaran membran putih kekuningan di usus besar. Diagnosis pada pasien ini adalah …

a. Colitis pseudomembran

b. Typhoid fever

c. Amebiasis disentri

d. Kolera

e. Gastroenteritis akut

Colitis pseudomembran merupakan peradangan usus yang berkaitan kuat dengan pemberian antibiotik. Dapat terjadi pada pasien rawat inap yang mendapat terapi antibiotik. Etiologi berasal darimikroorganismue Clostridium difficile yang merupakan flora normal usus. Pemberian antibiotik tanpa indikasi dapat membunuh flora normal lain dan Clostridium difficile berkembang. Terapi dimulai dengan menghentikan atau mengubah antibiotik yang diberikan, pemberian antidiare dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit. Solved, jawaban : Colitis Pseudomembran

Infeksi

Tuan Ford, 40 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 2 minggu yang lalu. pasien juga mengeluh batuk dan nyeri pada dada. pasien merupakan pengguna narkoba suntik. Pada pemeriksaan jantung didapatkan murmur diastolik pada sela antar iga II dan IV parasternal kiri. Pada echokardiografi didapatkan vegetasi pada katub trikuspid. Pemeriksaan yang akan bermakna untuk menegakkan diagnosis pada pasien ini adalah …

a. Pemeriksaan ASTO

b. Foto rontgen dada

c. Elektrokardiogram

d. Kultur darah

e. Pemeriksaan enzim jantung

Penyakit Jantung Kongenital Sianotik

Anak Erna, 18 bulan, datang ke poli dengan keluhan bibir dan ujung-ujung jari kebiruan sejak lahir, bertambah berat ketika pasien menangis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan murmur sistolik di sela iga kedua kiri dan pada X-Ray thorax didapatkan gambaran jantung boot-shaped. Berikut merupakan kelainan yang dialami oleh pasien, kecuali …

a. Stenosis pulmonal

b. Overiding aorta

c. Hipertrofi ventrikel kanan

d. Defek septum ventrikel

e. Stenosis mitral

Pasien ini mengalami penyakit jantung kongenital yang dinamakan Tetralogy of Fallot, dimana terjadi kelainan secara anatomis dari aorta yang menghadap kedua ventrikel (overiding aorta), sehingga mengakibatkan stenosis pulmonal, hipertrofi ventrikel kanan dan simptom yang menyerupai defek septum ventrikel. Solved. Jawaban Stenosis Mitral

Ketidakseimbangan Elektrolit

Tuan Samsul, 40 tahun, datang ke IGD dengan keluhan tidak nyaman di dada. Pasien mengaku memiliki penyakit jantung dan gagal ginjal kronik sejak 5 tahun yang lalu namun tidak kontrol secara teratur. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran gelombang T yang tinggi. Kelainan elektrolit apakah yang dapat ditemukan pada pasien ini?

a. Hipokalemia

b. Hiperkalemia

c. Hipokalsemia

d. Hiperkalsemia

e. Hiponatremia

Ginjal merupakan salah satu organ yang berfungsi mengatur keseimbangan elektrolit. Reabsorbsi natrium dan ekskresi kalium merupakan fungsi fisiologis ginjal. Pada pasien gagal ginjal, akan terjadi hal sebaliknya, terjadi penumpukan ion kalium. Solved. Jawaban : Hiperkalemia

Tidur 2-3 Bantal

• Tuan Brino, 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan napas sesak. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun terakhir. Keluhan pasien memberat bila disertai aktivitas. Ketika tidur pasien menggunakan 2-3 bantal dan sering terbangun pada malam hari. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan tidak teratur meminum obat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tensi 150/90, nadi 100 kali/menit, RR 30 kali/menit, serta didapatkan ronki basal paru. Apa diagnosis pada pasien ini ….

a. Syok kardiogenik

b. Gagal jantung kongestif

c. Cor pulmonale

d. Tamponade jantung

e. Angina pectoris tidak stabil

Pasien hipertensi lama, tidak terkontrol, akan mengakibatkan otot jantung bekerja lebih keras untuk melakukan kompensasi melawan tekanan yang tinggi tersebut. Sesuai hukum Frank-Starling, kekuatan kontraksi akan berbanding lurus dengan ukuran otot. Oleh karena itulah otot jantung akan membesar ukurannya untuk meningkatkan kekuatan kontraksi. Namun sayang, ketika sampai fase dekompensasi, pembesaran otot jantung tidak diikuti dengan peningkatan kekuatan kontraksi, sehingga terjadilah gagal jantung. Solved. Jawaban Gagal Jantung Kongestif

Pulseless, Nadi Tidak Teraba

Tuan Baba, 43 tahun, diantar ke UGD oleh keluarga karena tidak sadarkan diri. Sebelumnya pasien mengeluh merasa nyeri di dada kiri, menjalar hingga lengan. Pada pemeriksaan fisik, nadi karotis tidak teraba. Dokter melakukan RJP dan mendapatkan hasil pemeriksaan EKG sebagai berikut :

Tindakan berikutnya yang harus dilakukan dokter adalah …

a. Injeksi Amiodarone

b. Injeksi Epinephrine

c. Defibrilasi 200 joule bifasik

d. Lanjutkan RJP

e. Kardioversi 200 joule

Pada pasien dengan nadi tidak teraba, maka dokter akan mengikuti algoritma cardiac arrest. Algoritma tersebut dapat dilihat di sini. Gambaran EKG pada kasus di atas merupakan ventrikular fibrilasi. Sehingga dokter lebih tepat melakukan defibrilasi.

Solved. Jawaban Defibrilasi 200 joule bifasik

Cardiac Marker

Tuan Baba, 35 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri dada sebelah kiri  sejak 6 jam yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri dada seperti ditimpa beban berat, menjalar ke rahang kiri, tidak membaik dengan istirahat. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 115 kali/menit, RR 24 kali/menit, afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST depresi pada V1 hingga V4. Pemeriksaan penunjang yang sesuai untuk kasus ini adalah …

a. SGOT

b. SGPT

c. Troponin T/I

d. CK-MB

e. Mioglobin

Sumber klik di sini

Solved. Jawaban Troponin